Banyumas - Salah satu kegiatan dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-449 Tahun 2020 yaitu Ziarah Makam dilaksanakan Forkopimda Kabupaten Banyumas di makam Djoko Kahiman di Makam Dawuhan Kecamatan Banyumas pada Jumat pagi (14/02).
Bupati Achmad Husein dalam sambutannya dihadapan makam Bupati Banyumas Ke-1 Raden Djoko Kahiman atau Adipati Warga Utama 2 mengatakan bahwa berdasar Perda no 10 Tahun 2015, Tanggal 22 Februari 2020 ini Kabupaten Banyumas berumur 449 Tahun. Hal ini bertepatan dengan R. Djoko Kahiman diwisuda Sultan Pajang menjadi Adipati Warga Utama II pada tanggal 22 Februari 1571. Pada saat berkuasanya Adipati Wirasaba, Kadipaten dibagi 4 oleh Adipati Warga Utama II, yaitu Banjar Pertambakan, Merden, Wirasaba dan Kejawar yang sekarang menjadi Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu Adipati Warga Utama II dijuluki juga Adipati Mrapat. Hal ini menunjukkan bahwa Adipati Warga Utama II tidak serakah dan menjaga kerukunan kepada saudara-saudara iparnya.
Setelah ziarah, Bupati beserta rombongan menuju pendopo duplikat Si Panji di Kecamatan Banyumas untuk melaksanakan tasyakuran. Tampak pula Ibu Erna Husein, Ibu Linawati Budhi Setiawan dan rombongan mengikuti tasyakuran di pendopo duplikat Si Panji tersebut. Anggota DPRD Subagyo, S.Pd, M.Si membacakan sambutan Ketua DPRD Kabupaten Banyumas yang menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat Banyumas untuk "nyengkuyung" atau mendukung bersama-sama secara tulus dan ikhlas program pemerintah Kabupaten Banyumas yang akan menjadikan kekuatan untuk menghadapi tantangan dan rintangan. Juga mengajak agar menjaga kerukunan sekalipun berbeda-beda pendapat. Dengan tema "Dengan semangat 449 tahun Kabupaten Banyumas Kita Bangun Dan Wujudkan Banyumas Yang Maju, Adil, Makmur dan Mandiri" tidak hanya pembangunan infrastruktur yang diutamakan, tapi juga pembangunan sumber daya manusia yang jadi obyek pembangunan.
Seperti biasa, Bupati Achmad Husein menyampaikan suluk bersama Wakil Bupati dan Anggota DPRD memberikan wayang kepada Ki Dalang Sugiran yang akan menggelar wayang ruwat dengan lakon Watu Gunung.