Penjamasan Jimat Kalisalak

Selasa, 08 Maret 2016 | 14005 Kali
Penjamasan Jimat Kalisalak

Prosesi pencucian jimat kalisalak ini merupakan penjamasan benda-benda pusaka peninggalan Amangkrut 11 (Raja Mataram). Adapun benda-benda pusaka yang dijamas berupa keris, mata uang logam, surat-surat yang ditulis diatas daun lontar, dan Bekong/periuk yang selalu dijadikan pedoman ramalan untuk satu tahun kedepan. Misalnya: bekong yang ketika dijamas ternyata basah/berkeringat berarti akan terjadi kesuburan atau akan terjadi panen raya. Sebaliknya, apabila Bekong itu kering di artikan akan terjadi kemarau panjang atau paceklik. Penjamasan jimat/puska ini dilaksanakan setiap tanggal 12-13 Rabiul Awal.

 

ENGLISH:

Kalisalak Amulet Sanctification
The procession of washing the Kalisalak amulet is a sanctification of the heirlooms of Amangkrut 11 (King of Mataram). The heirlooms that are sanctified are in the form of keris, coins, letters written on palm leaves, and Bekong / pots that are always used as a forecast guide for the next year. For example: when bekong is shampooed and then turns out to be wet or sweaty, it means fertility will occur or there will be a big harvest. On the other hand, if the bekong is dry, it means that there will be a long drought or famine. This amulet or pusaka sanctification is held every 12-13 Rabiul Awal.

JAPANESE:

この洗浄のお守りのカリサラックの行列は、アマンクルト11(マタラムの王)の遺物の研ぎ澄まです。クリスの形でジャマをしている家宝については、コイン、ロンタルの葉に書かれた手紙、そして来年の予報ガイドラインとして常に使用されているBekong / pots。例えば:パックすると濡れた/汗をかいたときに、豊穣があるか、収穫があることを意味します。一方、bekongが乾燥している場合、それは長い干ばつやペースクリクがあることを意味します。このお守り/プスカの研ぎは、12-13ラビウルアワルごとに行われます。

Translated By:

Dyah Raina Purwaningsih
Tri Wahyu Setiawan Prasetyoningsih
Dian Bayu Firmansyah

Fakultas Ilmu Budaya
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2022

 

Komentar