Lengger

Senin, 29 Pebruari 2016 | 18443 Kali
Lengger

Seni tari lengger atau lenggeran merupakan kesenian Banyumasan yang sudah cukup tua. Dahulu ada masa penjajahan oleh kolonial Belanda, rakyat merasa sulit untuk mencari nafkah sehingga apapun dilakukan orang asal bisa mendapatkan uang. Kata lengger sendiri merupakan jarwo dhosok bahasa jawa yang berasal dari kata diarani leng jebule lengger (dikira babon/ayam betina ternyata jengger/ayam jantan) yang berarti dikira wanita ternyata pria. Karena dalam penampilannya pria berdandan ala wanita. Kemudian cara berangsur-angsur tarian lengger ini ditarikan oleh para wanita dengan istilah ronggeng yang merupakan jarwo dhosok berasal dari kata ronging ketunggeng. Rong yang berarti gua/lubang dan ketunggeng yang menggambarkan binatang yang suka menyengat. Memang, dahulu seorang penari ronggeng atau tayub dalam menari sering mendapatkan saweran dari seorang penonton yang akhirnya berbuntut ajakan kencan. Pada jaman dahulu seseorang akan disebut lengger apabila sudah diwisuda dengan cara dimandikan air bunga setaman oleh orang yang dituakan dengan sebutan Ramane Lengger.

Komentar