Masjid Nur Sulaiman

Selasa, 23 Pebruari 2016 | 17605 Kali
Masjid Nur Sulaiman

Masjid Nur Sulaiman Banyumas dibangun tahun 1755 pada masa pemerintahan Adipati Banyumas Yoedanegara II dan diarsiteki oleh Bapak Nur Daiman Demang Gumelenm I seklaigus sebagai Penghulu Masjid yang pertama. Sebagaimana konsep tata letak bangunan pada masa pemerintahan kerajaan di Jawa, posisi masjid selalu berada di sebelah barat alun-alun sebagai simbol kebaikan, berseberangan dengan letak penjara sebagai symbol kejahatan di sebelah timur alun-alun.

Secara administrastis Masjid ini berada dalam wilayah Desa Sudagaran, Kec. Banyumas kurang lebih 25 Km dari kota Purwokerto.

Karena tidak adanya sumber tertulis yang pasti, menurut penuturan juru pelohara Benda Cagar Budaya Masjid Nur Sulaiman bapak Djoni M. Faried, nama Nur Sulaiman berarti dari nama Nur Daiman.

Masjid Nur Sulaiman di bangun di atastanah seluas 4.950 m², Ruang utama : 22 x 15.5 m, Tinggi 5.9. Mimbar : 2.2 x 1.2 m tinggi 1.67 m. Maksura : 2.3 x 2.3 m.

Masjid Nur Sulaiman memiliki ciri khusus dan keunikan antara lain :

  1. Denah bujur sangkar
  2. Ada serambi
  3. Batur tinggi
  4. Pintu utama di sebelah timur
  5. Terdapat maksura (tempat sholat khusus penguasa)
  6. Mihrab (ruang imam) ialah tajug susun 2 dilengkapi mahkota berbentuk mirip gada.
  7. 4 pilar utama (saka guru)
  8. 12 pilar pendukung (saka pengarak)

ENGLISH:

Nur Sulaiman Mosque
Nur Sulaiman Banyumas Mosque was built in 1755 during the reign of the Adipati of Banyumas Yoedanegara II and was designed by Nur Daiman Demang Gumelem I as well as the first Head of the Mosque. As the concept of the building layout during the reign of the kingdom in Java, the position of the mosque is always to the west of the square as a symbol of goodness, opposite the location of the correctional facility as a symbol of crime to the east of the square.
Administratively, this mosque is within the area of Sudagaran village, Banyumas which is approximately 25 Km from the city of Purwokerto.
Due to the absence of definite written source, according to Nur Sulaiman Mosque's cultural heritage spokesman, Djoni M. Faried, the name Nur Sulaiman means Nur Daiman.
Nur Sulaiman Mosque was built on an area of 4,950 m², Main room: 22 x 15.5 m, Height 5.9. Pulpit: 2.2 x 1.2 m height 1.67 m. Maqsurah: 2.3 x 2.3 m.
Nur Sulaiman Mosque has distinctive features including:
1. Square ground
2. Porch
3. High Batur
4. Main door to the east
5.Maqsurah (a special prayer place for ruler)
6.Mihrab (priest's chamber) is a 2-story flat with a mace-like crown.
7.Four main pillars
8.Twelve supporting pillars

 

JAPANESE:


ヌル・スライマン・バニュマス・モス

ヌル・スライマン・バニュマス・モス
クは、1755年にバニュマスの第2公爵ユダネガラの時代に建てられ、建築家、ついでにモスクの理事長としてヌール・ダイマン・デマン・グメレン1により設計されました。ジャワの王国の治世中にレイアウトを構築するという概念と同様に、モスクの位置は広場の東に善の象徴として、反対側に刑務所が悪の象徴として広場の西に位置しています。
このモスクは、町から約25km離れたスダガラン村、バニュマス県に位置しています。
決定的な書き物のソースがないため、ヌルスライマンモスクの文化遺産代表のジョニ・ファリド氏の説明によると、ヌル・スライマンという名前はの由来ヌル・ダイマンという名前から来たと言われました。
ヌル・スライマンモスクは、土地の4,950㎡に建てられ、メインルーム:22 x 15.5メートル、高さ5.9。講壇:2.2 x 1.2メートル、高さ1.67メートル。マクスラ:2.3 x 2.3メートル。
ヌル・スライマンモスクは、特徴と独自性を持っています。それらは:
1. 四角い土地
2. 縁側
3. 高いバトゥル
4. 東側のメインドア
5. マクスラ(特別に支配者の祈りの場所)
6.ミーラブ(イマームの部屋)は、2階もある場所でメイスのような形をした王冠も装備さられました。
7. 4本の主な柱(サカの達人)
8. 12本の支柱(サカ・プンアラク)

 

 Translated By:

Dyah Raina Purwaningsih
Tri Wahyu Setiawan Prasetyoningsih
Dian Bayu Firmansyah

Fakultas Ilmu Budaya
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2022

 

Komentar