Dinporabudpar Gelar Live Streaming Awali Peringatan Hari Jadi Banyumas Ke-450

Jumat, 19 Pebruari 2021 | 1229 Kali
Dinporabudpar Gelar Live Streaming Awali Peringatan Hari Jadi Banyumas Ke-450

Banyumas - Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas Ke-450 Tahun 2021 dimulai dengan acara live streaming Youtube Dinporabudpar Kabupaten Banyumas pada Kamis (18/02) yang didukung penuh oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Banyumas.

 

Bertempat di Pendopo duplikat Si Panji yang berada di Kecamatan Banyumas, acara dibuka oleh Kepala Bidang Kebudayaan Ir. Destianto, mengawali pemutaran dokumentasi Hari Jadi Banyumas pada tahun-tahun sebelumnya yang meliputi ziarah makam, tasyakuran, Rengos (Boyongan) Saka Guru Si Panji dan Kirab Pusaka. Berikutnya ditampilkan secara live "Lengger Lanang" oleh Mas Sigit dan Mas Piko dari Rumah Lengger yang diiringi pengrawit dari Komunitas Karangsuwung dan didukung peralatan dari Sanggar Kamajaya. Dilanjutkan dengan "Ngobrol Pintar" bersama Kepala Dinporabudpar Banyumas Drs. Asis Kusumandani, M.Hum dan Agung Triyatno dari Rumah Lengger

 

Kepala Dinporabudpar Banyumas menyampaikan bahwa pada tahun ini Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas tidak digelar seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi yang akan mengakibatkan kerumunan. "Tema yang diangkat dalam "Ngobrol Pintar" ini yaitu Lengger Lanang karena seperti kita ketahui bersama Lengger Lanang ini ada sejak jaman penjajahan dan sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2019. Demikian juga dengan Gubrak Lesung yang juga sudah mendapat predikat Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2020. Tugas kedepan Dinporabudpar sesuai RPJMD 2018-2023 adalah melestarikan 53 kesenian yang ada di Kabupaten Banyumas dan sudah terlaksana sejumlah 35 kesenian" lanjutnya.

 

"Lengger Lanang asal Banyumas yaitu Rianto telah melegenda dan mendunia dan diakui negara lain, kita wajib tahu dan nguri-uri Lengger Lanang ini. Dinporabudpar juga akan menggelar Wayang Kulit Dalang Cilik yang merupakan Juara Nasional Dalang Cilik tahun 2020 akan digelar secara virtual di Gedung Soetedja", pungkasnya.



Agung Triyatno dari Rumah Lengger menyampaikan bahwa teman-teman Lenggar memiliki kekhawatiran paska meninggalnya Mbok Dariyah maestro seni Lengger Banyumas, akankah Lengger ini lestari. Untuk itulah didirikan Rumah Lengger, sebagai pusat data, informasi dan dokumenter. "Harapan kami bahwa kemudian kita akan menjadi lebih baik dan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyumas. Apabila mungkin lewat pendidikan diajarkan kesenian Lengger ini pada muatan lokal" pungkasnya.

 

Pada sesi kedua "Ngobrol Pintar" menghadirkan tema Gubrak Lesung dengan Kepala Dinporabudpar dan Nasirun pimpinan Gubrak Lesung Pangestuti yang ditampilkan sebelum Ngobrol Pintar sesi kedua ini. Nasirun yang juga pendiri Rumah Budaya Balai Pustaka ini menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas, "Apabila mungkin Rumah Budaya Balai Pustaka bekerjasama dengan pemerintah, kami akan menjadikan Rumah Budaya sebagai tempat pelatihan Gubrak Lesung, atau bisa juga dijadikan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Hal ini juga sebagai regenerasi seniman Gubrak Lesung yang semuanya berusia lanjut".

 

Sebagai penutup acara ditampilkan seni Macapat yang didukung gabungan dari 5 paguyuban Macapat di Kabupaten Banyumas yaitu Paguyuban Pager Mulya dari Kecamatan Kemranjen, Paguyuban Sariro Ayu dari Alas Malang, Paguyuban Nalabranta dari Tanggeran, Paguyuban Kalibening dari Dawuhan dan Dalem Santri dari Dawuhan. Dikoordinir oleh Drs. Mispan, M.Si yang juga Kepala Seksi Pengelolaan dan Pelestarian Nilai Tradisi pada Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.

 

Untuk menonton kembali silakan kunjungi : https://youtu.be/Ix51JXrqTBc

 

 

 

 

 

 

Komentar