Usung Tema Banyumas Banyu Penguripan, Dinporabudpar Banyumas Meriahkan Kirab Pusaka

Senin, 20 Pebruari 2023 | 1379 Kali
Usung Tema Banyumas Banyu Penguripan, Dinporabudpar Banyumas Meriahkan Kirab Pusaka

Purwokerto - Dinporabudpar Kabupaten Banyumas ikuti Kirab Pusaka dalam rangka rangkian kegiatan memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-452 tahun 2023 yang dilaksanakan pada Minggu (19/02) lalu.

 

Dinporabudpar Kabupaten Banyumas dipimpin langsung oleh Kepala Dinporabudpar Drs. Asis Kusumandani, M.Hum mengikuti kirab pusaka ini dengan koreografi dan bertemakan "Banyumas Banyu Penguripan" atau sumber kehidupan yang merupakan salah satu sumber cahaya bagi masyarakat Banyumas. Terinspirasi dari tujuh sumber mata air pedesaan yang dipercaya sebagai sumber kebagaskewarasan. Digambarkan dengan tujuh penari pembawa kendil pratoro, air endut belerang dingin Kalibacin sebagai air yang dipercaya untuk pengobatan. Kemudian tujuh pancuran air panas di Baturraden yang diyakini sebagai sumber kekuatan jiwa. Tujuh pancuran air panas mendapat tekad dari masyarakat Banyumas untuk dapat membangun diri, mandiri, berkreasi dan berinovasi. Kekuatan Banyu Perwitasari sebagai pencerahan atau cahaya pusering kemakmuran Banyumas di Pendopo Kecamatan Banyumas yang disebut sebagai Sumur Mas. Sebagai kekuatan yang maha dahsyat terdapat tempuran aliran sungai yaitu Sungai Serayu, Logawa dan Mengaji, yang dapat diartikan sebagai Manunggaling Kawula Gusti.

 


Empat pusaka kebesaran Kabupaten Banyumas yaitu Tombak Kiai Genjring, Keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja dan Keris Kiai Sempana Bener dikirab dari Pendopo Wakil Bupati ke Pendopo Sipanji Purwokerto. Diawali tari Jemparingan yang membuka prosesi Kirab Pusaka dilanjutkan dengan Bupati Achmad Husein menyerahkan keempat pusaka untuk dikirab menuju Pendopo Sipanji Purwokerto untuk selanjutnya dilaksanakan palereman di Pendopo Sipanji Purwokerto.

 

Setelah pemberangkatan keempat pusaka yang diikuti oleh gambar atau foto bupati Banyumas dari masa ke masa sampai Bupati Achmad Husein yang berjalan dibelakangnya. Peserta kirab terdiri dari Pimpinan dan anggota DPRD, OPD, Perbankan, Rektor Universitas, BUMN dan BUMD, Kecamatan, Kelurahan/Desa, yang semuanya mengenakan pakaian adat Banyumas. Kirab Pusaka kali ini mendapat sambutan yang begitu meriah dari warga masyarakat setelah kegiatan ini ditiadakan selama 2 (dua) tahun akibat pandemi. Tahun 2022 lalu, empat pusaka kebesaran ini hanya dijamas dan langsung dilaksanakan palereman di halaman Pendopo Sipanji Purwokerto agar tidak terjadi kerumunan warga masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi tersebut.

 

 

 

 

Komentar