Purwokerto - Hari ini, Dinporabudpar Kabupaten Banyumas merilis senam yang diberi nama "Senam Egat-Egot" di halaman parkir Stadion Satria Purwokerto pada Jumat (21/02).
Sebuah karya yang dipersembahkan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas sebagai wujud kecintaan kepada kesenian Banyumas yang berupa Lengger dan seni musik calung yang dikombinasikan dengan olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan usia sehingga bisa menjadi senam yang menjadi ciri khas Banyumas. Setelah sebelumnya dilaksanakan pre-launching di Alun-alun Purwokerto pada Minggu (09/02) di area Car Free Day, akhirnya Dinporabudpar merilis senam Egat-egot ini di GOR Satria Purwokerto. Sebelumnya Dinporabudpar juga telah merilis tutorial senam ini di kanal Youtube Dinporabudpar Kabupaten Banyumas yang dapat dilihat disini.
Tampak hadir Bupati beserta Ibu Erna Husein dan jajaran Forkopimda turut menyemarakkan kegiatan ini, sekaligus menghadiri pembukaan Ambyar Expo yang berlokasi di GOR Satria juga. "Dinporabudpar akan terus berinovasi, dan mohon dukungan masyarakat agar senam ini manjadi viral dan bisa dilestarikan" jelas Sekretaris Dinporabudpar Drs. Suwondo, MM.
Diikuti ribuan masyarakat dari berbagai kalangan berbaur menjadi satu hadir di kompleks GOR Satria Purwokerto untuk mengikuti senam ini. Senam dengan gerakan mudah dengan kombinasi tarian lengger yang diiringi musik calung Banyumasan, adalah sebuah kreasi yang tidak mudah diciptakan. Perlu keseriusan dan talenta tinggi untuk menggarap sebuah kombinasi gerak tari dengan iringan musik tradisional sehingga bisa menjadi sebuah gerakan senam.