Purwokerto - Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 masih menunggu hasil audiensi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah dengan Gubernur Jawa Tengah. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jateng pada rapat koordinasi POPDA Jateng 2021 yang dilaksanakan secara virtual pada Kamis (14/1) kemarin.
Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Cilacap bersama mengikuti rapat koordinasi ini di aula Dinporabudpar Kabupaten Banyumas. Turut hadir Kabid Keolahragaan Dinporabudpar Taufik Widjatmoko, S.Sos, M.M, para Kepala Seksi dan staf Bidang Olahraga Dinporabudpar Banyumas. Rapat virtual yang dibuka oleh Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Olahraga Prestasi Drs. Purdianto, M.M, dan diikuti oleh dinas yang membidangi olahraga dari 34 Kabupaten/Kota ini diawali dengan paparan POPDA New Normal 2021 Provinsi Jawa Tengah yang dilanjutkan dengan sesi diskusi. Direncanakan akan ada 28 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada 4 s.d 13 April 2021 dengan aturan baru yaitu kelompok umur, bukan berdasarkan tingkatan pendidikan seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu tingkat SD, SMP/Sederajat, dan SMA/Sederajat. Rencana akan dibagi menjadi 4 kuadran yaitu Virtual (nomor seni beladiri dan senam), Individual tanpa body contact, Individual/Beregu tanpa body contact dan Beregu/individual Body Contact.
Beberapa peserta rapat antara lain menanyakan kepastian pelaksanaan, agar tidak terulang seperti tahun lalu dimana seluruh kontingen sudah berada di Semarang dan sempat melaksanakan kejuaraan pada hari pertama untuk kemudian seluruh kegiatan dihentikan. Hal ini akan merepotkan panitia dan peserta. Selain itu muncul juga pertanyaan seputar teknis pertandingan yang dilaksanakan secara virtual, apakah dengan pengiriman video atau dengan aplikasi seperti zoom. Hal ini dijawab oleh Kepala Bidang Keolahragaan Agung Hariyadi, S.E, M.M bahwa pelaksanaan POPDA Tingkat Jawa Tengah Tahun 2021 ini akan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Tengah dan Gugus Tugas Covid-19. Ada kemungkinan pengurangan jumlah nomor lomba apabila memang dikhawatirkan terjadi kerumunan. Mengenai teknis pertandingan virtual juga akan dibahas lebih lanjut mengingat pengalaman yang sudah ada, hasil video yang dikirimkan bisa berbeda dengan aslinya karena berbagai sebab. Sedangkan virtualpun bisa menemui kendala teknis di lapangan.