Rinding adalah sebuah alat musik tradisional yang terbuat dari pelepah aren yang dikeringkan dan dirangkai dengan benang sehingga menghasilkan bunyi yang indah. Pada mulanya Rinding digunakan penggembala ketika binatang yang digembalanya sedang memakan rumput di ladang atau di persawahan.
Dewasa ini Rinding di wilayah Kabupaten Banyumas merupakan kesenian yang sudah jarang bisa dijumpai. Adapun pelestari kesenian ini adalah masyarakat di desa Tlaga Kecamatan Gumelar.
MANDARIN:
Rinding是一种传统乐器,由棕榈树的干燥中脉制成,用线串在一起以产生声音。Rinding是一种在稻田放牧或稻田等待放牧动物吃草时使用的乐器.现在,Rinding乐器是一种很少见的艺术。这种艺术可以在Gumelar区Tlaga的村庄社区找到。
{Diterjemahkan dalam bahasa Mandarin oleh Farras Alwan Raihan (Unsoed Purwokerto 2021)}
ENGLISH:
Rinding
Rinding is a traditional musical instrument made from dried palm fronds and strung with threads to produce a beautiful sound. In the beginning, Rinding was used by a shepherd when his herded animals were eating grass in the fields or in the rice fields.
Nowadays, Rinding in Banyumas Regency is an art that is rarely found. The preserver of this can be found in the community of Tlaga village, Gumelar District.
JAPANESE:
リンディングは、乾燥したヤシの光で作られた伝統的な楽器で、糸で紐をついて美しい音を出します。 リンディングはもともと、放牧動物が畑や田んぼで草を食べていたときに牧草地で使用されていました。
今日、バニュマスリージェンシーのリンディングはめったに見つかっていない芸術です。 この芸術の保存については、トラガ村グメラー地区のコミュニティです。
Translated By:
Dyah Raina Purwaningsih
Tri Wahyu Setiawan Prasetyoningsih
Dian Bayu Firmansyah
Fakultas Ilmu Budaya
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2022