Ruwat Sukerta Tutup Gelaran Festival Banjoemas Kota Lama 2024
Selasa, 09 Juli 2024 | 1265 Kali
Banyumas - Festival Banjoemas Kota Lama digelar pada tanggal 5 s.d 7 Juli 2024 di wilayah Kecamatan Banyumas. Kegiatan yang awalnya hanya ada Ruwat Sukerta yang sedianya dilaksanakan pada 7 Juli 2024 tahun ini dikemas menjadi sebuah festival yang digelar 3 (tiga) hari berturut-turut.
Festival Banjoemas Kota Lama diselenggarakan untuk menunculkan kesenian dan kebudayaan dari 12 (duabelas) desa penyangga di wilayah Kecamatan Banyumas, dan juga untuk menjelajah Kawasan kota lama yang baru direvitalisasi. Festival ini ditutup dengan Ruwat Sukerta yang telah menjadi agenda rutin tahunan.
Bertempat di Tamansari Kecamatan Banyumas, 12 desa di wilayah Kecamatan Banyumas itu menyajikan kesenian seperti dolanan bocah,keroncong,abid, gadon, begalan, sintren/laisan, macapatan,campur sari, tari tradisi, lengger calung, ebeg dan kenthongan.
Puncak dari Festival Banjoemas Kota Lama adalah Ruwat Sukerta yang diikuti oleh 15 kepala keluarga yang mempunyai putra/putri yang bisa disebut anak sukerta untuk diruwat seperti: ontang-anting (anak tunggal baik laki-laki maupun perempuan), kembang sepasang (dua anak perempuan), uger-uger lawang (dua anak laki-laki), kedhana-kedhini (anak anak laki-laki dan perempuan), kedhini-kedhana (anak perempuan dan laki-laki), sendhang kapit pancuran (1 anak perempuan diapit 2 anak laki-laki) ,pancuran kapit sendhang (1 anak laki-laki diapit 2 anak perempuan) , serimpi (empat anak perempuan semua), saramba (empat anak laki-laki semua) , pandhawa (lima anak laki-laki), pandhawi (lima anak perempuan semua) , dan tunggak aren (satu anak ditinggal mati saudara-saudaranya).
Bertindak sebagai juru ruwat adalah Ki Dhalang Sungging Suharto. Setelah serah terima dari Pj. Bupati Banyumas para anak sukerta ini menjalani berbagai prosesi ruwat seperti siraman, pemotongan rambut, dan larungan pakaian yang dikenakan pada saat diruwat. Larungan dilaksanakan di Sungai Serayu yang berada tidak jauh dari kompleks Bale Adipati Mrapat yang dulu Bernama Pendhapa Duplikat Sipanji Banyumas.