Purwokerto - 7 atlit asal Banyumas yang telah mengharumkan Banyumas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XV di Jakarta pada November 2019 lalu diganjar tali asih oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas pada Selasa (31/12) lalu.

Diserahkan langsung oleh Kepala Dinporabudpar Drs. Asis Kusumandani, M.Hum tali asih yang menjadi hak para atlet tersebut berjumlah total Rp. 11.500.000,-. Ketujuh atlit tersebut adalah: Kurnia Fatma Amanah (Pencak Silat), Ricko Adi (Atletik) dan Henokh Aldi Saputra (Angkat Besi) masing-masing meraih 1 emas pada ajang nasional tersebut. Medali perak diraih oleh Ariq Alfatih Ageng Rahmatullah dan Ivan Abiyyu Pratama dari cabor Taekwondo disamping Besta Noviana Khushof dan Muhammad Dian Nafi Putra (Pelatih) yang meraih perunggu. Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi Lilik Gunawan, S.Sos, M.Si, staf Bidang Olahraga dan Pelatih Flash Atletik.

POPNAS XV di Jakarta adalah jenjang tertinggi dari Pekan Olahraga Pelajar yang juga dilaksanakan di tingkat Kabupaten Banyumas dan di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penentuan atlit yang akan mewakili provinsi pada ajang berikutnya yaitu di tingkat nasional adalah berdasarkan limit dan juga standard yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Tengah. Hal yang sama diterapkan pula di POPDA tingkat Kabupaten dimana juara POPDA Tingkat Kabupaten belum tentu mewakili Banyumas ke ajang yang lebih tinggi yaitu POPDA Tingkat Provinsi Jawa Tengah, mengingat limit waktu ataupun juga standard yang harus dicapai atlet untuk bersaing dengan atlet dari kabupaten lain. Dengan demikian penunjukkan atlit Banyumas mewakili Provinsi Jawa Tengah turun di ajang POPNAS di Jakarta adalah suatu kehormatan bagi atlit yang bersangkutan karena dinilai Provinsi Jawa Tengah cukup memenuhi standard untuk bersaing di kancah nasional.

Kepala Dinporabudpar mengharapkan agar prestasi yang diraih semakin memicu semangat atlit untuk meraih prestasi di ajang lain yang lebih tinggi. Disamping olahraga yang sudah menjadi industri karena bisa menjadi harapan di masa depan. Penghargaan tali asih ini agar jangan dilihat dari nilai akan tetapi suatu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Banyumas terhadap atlet berprestasi, pungkasnya.