Baritan merupakan prosesi adat upacara kesuburan yang dilakukan oleh masyarakat Banyumas dengan media kesenian sebagai sarana utamanya.  Kesenian ini berkembang di wilayah Banyumas sebagai bentuk ritual untuk mengundang hujan serta sebagai prosesi ritual untuk menjaga keselamatan ternak.  

Dalam penyelenggaraan prosesi ini biasanya masyarakat menampilkan dengan beragam kesenian tradisional seperti Lengger, Buncis, Ebeg serta kesenian lainnya yang dilaksanakan pada masa kapat dalam hitungan kalender Jawa dimana para petani umumnya mengalami kesulitan mendapatkan air karena kemarau panjang.

ENGLISH:

Baritan
Baritan is a traditional fertility ceremony procession carried out by Banyumas people with art as the main means. This art developed in Banyumas region as a form of ritual to summon rain and as a ritual procession to maintain livestock safety.

In organizing this procession, the community usually performs a variety of traditional arts such as Lengger, Buncis, Ebeg, and other arts which are carried out during the Kapat period in the Javanese calendar where farmers generally have difficulty getting water because of the prolonged drought.

JAPANESE:

バリタン
バリタンは、芸術を主な手段としてバニュマスの人々によって行われる伝統的な出産式の行列です。 この芸術は、雨を誘う儀式の形として、そして家畜の安全を維持するための儀式の行列として、バニュマス地域で発展しました。
この行列を組織する際に、主催者は通常、長い干ばつのために農民が一般的に水を得るのが難しいジャワ暦のカパット期間中に行われるレンジェー、バンシス、エベグなどのさまざまな伝統芸術を行います。

Translated By:

Dyah Raina Purwaningsih
Tri Wahyu Setiawan Prasetyoningsih
Dian Bayu Firmansyah

Fakultas Ilmu Budaya
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2022