Siswa SMAN 4 Purwokerto Raih Juara 3 LKTI Cagar Budaya Tingkat Provinsi Jateng 2020

Jumat, 27 November 2020 | 1417 Kali
Siswa SMAN 4 Purwokerto Raih Juara 3 LKTI Cagar Budaya Tingkat Provinsi Jateng 2020

Purwokerto - Della Saputra Siswa SMAN 4 Purwokerto raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Cagar Budaya Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 yang diselenggarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

 

Perjalanan Della Saputra diawali dengan mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Cagar Budaya Tingkat Provisi Jawa Tengah bersaing dengan 112 peserta dari seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah. Dalam tahap penyisihan ini Della berhasil lolos dalam 17 besar dan masuk babak presentasi yang dilaksanakan di Tegal pada Selasa s.d Kamis (24-26/11) bertempat di Hotel Premiere Tegal. Di babak Presentasi 17 ini Della Saputra bErhasil masuk 3 besar dan meraih Juara III Loba Karya Tulis Ilmiah Cagar Budaya Tingkat Provisi Jawa Tengah Tahun 2020.

 

Della Saputra yang duduk di kelas XII IPS 1 SMAN 4 Purwokerto ini mengambil judul "Mengenalkan Nilai-nilai Penting Masjid Jami Baitussalam Cikakak 1 (Masjid Saka Tunggal) Sebagai Salah Satu Cagar Budaya Di Kabupaten Banyumas Melalui Instagram" sebagai karya tulis yang diajukan untuk mengikuti lomba. Dibantu oleh guru sejarahnya Slamet Fatonah, S.Pd yang biasa disapa Bu Fat.

 
Bu Fat yang juga pembimbing ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja Bidang IPS ini menyampaikan bahwa pemilihan Masjid Saka Tunggal Cikakak menjadi obyek karya tulis ilmiah oleh Della Saputra adalah karena keunikean arsitektur masjid ini. Selain untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang keunikan dan nilai penting Masjid Saka Tunggal. Nilai penting yang tercantum dalam Undang-undang No. 11 Tahun 2010 dimiliki kesemuanya oleh Masjid Saka Tunggal, yaitu nilai sejarah, ilmu pengetahuan, agama, pendidikan dan kebudayaan. "Yang ditonjolkan dalam karya ilmiah Della Saputra ini adalah nilai sejarah dan kebudayaan, dimana Masjid Saka Tunggal merupakan rekonstruksi awal peradaban Islam di Banyumas dan mempunyai banyak tradisi yang harus dilestarikan" ungkapnya.  "Literatur yang sangat sedikit mengenai Masjid Saka Tunggal di Cikakak Wangon ini menyebabkan sulitnya proses penyusunan karya tulis ilmiah cagar budaya ini, mengharuskan Della Saputra mengunjungi masjid tersebut dan bertemu dengan tokoh takmir Masjid Saka Tunggal, yaitu Bapak Sulam dan Bapak Supeno" tambahnya pula.

 

Sebelum Della, anak didik Bu Fat ada yang sudah pernah mengikuti lomba serupa dan menjadi juara yaitu Paulina yang meraih Juara 1 LKTI Cagar Budaya tingkat Kabupaten Banyumas dan Falen Juara Harapan 1 LKTI Cagar Budaya Tingkat Kabupaten Banyumas di tahun 2018 dan di tahun 2019 Alfin SY, masuk 50 besar di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan melaksanakan presentasi di Surakarta. Harapan Bu Fat kepada anak-anak didiknya semoga anak-anak senang belajar sejarah dan berperan dalam pelestarian benda-benda sejarah/cagar budaya yang ada di lingkungan sekitarnya, selain itu agar mereka terinspirasi terhadap prestasi yang diraih Della Saputra sehingga tumbuh kemauan untuk melakukan kegiatan penelitian di bidang apa saja dan menulis laporan hasil penelitian dengan sistematika sesuai ketentuan yang berlaku.

 

 

 

 

Komentar