Geliat Cabang Olahraga Petanque di Kabupaten Banyumas

Selasa, 05 Juni 2018 | 6535 Kali
Geliat Cabang Olahraga Petanque di Kabupaten Banyumas

Purwokerto - Pengkab Petanque Kabupaten Banyumas (FOPI) pada Minggu (3/6) kemarin menyelenggarakan JUNE FATHER'S ANNIVERSARY yaitu Mini Turnamen Petanque Double Open Kabupaten Banyumas yang disponsori oleh bapak-bapak pecinta olahraga Petanque yang kebetulan berulang tahun di bulan Juni. Mereka inilah yang menyediakan hadiah bagi para juaranya.


Bertempat di Lapangan Petanque Griya Satria Mandalatama Purwokerto, kejuaraan yang diikuti 24 tim ini mempunyai maksud dan tujuan mengembangkan cabor Petanque di Banyumas sekaligus memberikan jam terbang untuk atlit Porprov dalam berkompetisi, seperti apa yang disampaikan panitia kejuaraan ini Suryanto, S.Pd.


Di Kabupaten Banyumas, cabang olahraga ini memang belum lama berkembang, namun semangat para pengurus dan penggemar olahraga ini menjadikan Petanque mampu lolos pra kualifikasi PORPROV 2018 mendatang. Banyumas berhasil meloloskan 11 nomor dengan kekuatan 8 atlit putra dan 8 atlit putri dengan 2 pelatih.


Di Indonesia sendiri, baru pada tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 di Jakarta – Palembang, petanque menjadi olahraga wajib. Atas upaya sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi dibentuklah Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang berdiri pada tanggal 11 Maret 2011. Setelah PB FOPI melaksanakan sosialisasi ke berbagai daerah perkembangan cabang olahraga petanque makin semarak. Terlebih setelah pelaksanaan eksibisi Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat, saat ini di seluruh Indonesia setiap pekan selalu ada kejuaraan baik yang resmi diselenggarakan oleh PB FOPI, PengProv FOPI dan Pengcab FOPI maupun yang diselenggarakan oleh klub-klub petanque.


Venue olahraga Petanque di Banyumas adalah yang terlengkap di Jawa Tengah, atlit PON, POMNAS, juga memiliki 1 orang wasit nasional, 5 orang wasit daerah dan 1 orang pelatih bersertifikat nasional.  Beberapa venue Petanque menurut Suryanto, ada di SMPN 1 Karanglewas (5 line), SMPN 2 Karanglewas (5 line), SMKN 1 Banyumas (6 line), SMPN 8 Purwokerto (3 line), Ajibarang ada 3 line, Tumiyang Pekuncen ada 2 line, dan terakhir sedang dibuat di SMPN 2 Kedungbanteng dengan 9 line.

 

 

 

Komentar