Purwokerto - Untuk yang ke-5 kalinya, Jawa Tengah Travel Mart (JTTM) akhirnya digelar kembali. Kali ini Kabupaten Purbalingga dan Banyumas mendapat kehormatan menjadi destinasi kegiatan ini.

Kabupaten Purbalingga menerima kedatangan peserta JTTM 2018 ini pada hari Selasa (24/4) bertempat di Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas. Sekaligus melaksanakan Table Top dan menikmati Purbasari Night View disana. Paginya, peserta menuju Desa Tanalum dan Curug Karang di Purbalingga. Siangnya, peserta JTTM ini diterima Bupati Purbalingga dalam acara ramah tamah dan santap siang di pendopo Dipokusumo Purbalingga. Sorenya, peserta menyambangi industri di Purbalingga.

Setelah itu, peserta check in di hotel Santika Purwokerto pada sore harinya, untuk kemudian beramah tamah dan santap malam di Pendopo Si Panji diterima Bupati Banyumas yang diwakili staf ahli bupati bid pemerintahan dan kesra Ibu Ir. Tjutjun Sunarti Rochidie, M.Si, dan didampingi Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Drs. Asis Kusumandani, M.Hum. Dalam sambutannya, Ibu Tjutjun mengapresiasi kegiatan ini yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, seperti Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan dan masih banyak lagi. Beliau juga berpresan agar para peserta turut mempromosikan destinasi wisata Banyumas yang tidak kalah menariknya dengan penjuru Indonesia lainnya.

Pada Kamis (26/4), peserta langsung menuju Desa Kalisalak Kecamatan Kebasen Kab. Banyumas, diterima Kepala Desa Kalisalak Sutrisno dan jajarannya, sembari beristirahat sejenak dan menikmati kesenian setempat. Kemudian, peserta diantar untuk mengunjungi makam Karangbanar yang sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan dan juga peziarah dari luar Jawa. Ditemani juru kunci disana, peserta menyimak sejarah dan silsilah makam Karangbanar sembari memberi makan monyet liar yang banyak berkeliaran di area makam tersebut, karena memang tempat pemakaman ini berada di kawasan hutan.

Selanjutnya peserta diajak menuju Bukit Mbulu yang juga merupakan destinasi baru di wilayah ini, yang menawarkan pesona keindahan Curug Song dari kejauhan dan landscape view untuk berfoto bersama dan berlomba-lomba untuk mengupload hasil foto mereka di Instagram yang kemudian diperlombakan. Diiringi kesenian Kuda Lumping yang memang sudah menjadi bagian dari masyarakat Kebasen pada khususnya, peserta menikmati santap siang khas Kalisalak. 

Diharapkan dari kunjungan JTTM ini di wilayah Banyumas dan sekitarnya, peserta turut mempromosikan baik secara langsung maupun tidak langsung destinasi wisata di wilayah Banyumas, dan Kalisalak pada khususnya.