Purwokerto - Salah satu bioskop di Purwokerto telah diverifikasi tim yang beranggotakan unsur Dinas Kesehatan, Dinporabudpar dan Satpol PP pada Selasa (27/10).

Berdasarkan surat permohonan ijin pembukaan yang diajukan kepada Bupati Banyumas, maka dilakukan verifikasi terhadap bioskop terkait. Sesuai disposisi Bupati Banyumas yang memberikan izin dengan beberapa catatan diantaranya tetap jaga jarak sesama penonton, persiapan sterilisasi sebelum pemutaran film dan tidak diperbolehkan makan selama pemutaran film, karena apabila penonton makan makanan apapun berarti melepas masker.

Kepala Dinporabudpar mengatakan bahwa setelah tim meninjau dan melakukan verifikasi masih banyak perbaikan saranba dan prasarana di bioskop tersebut yang harus disesuaikan dengan SOP Protokol Kesehatan. Yang sangat jelas adalah masih adanya kursi penonton yang berdekatan. Jadi sekalipun nonton bersama keluarga ya tetap harus jaga jarak, ungkapnya. Dengan demikian pembukaan bioskop yang berlokasi di dekat jantung kota Purwokerto ini tidak dengan serta merta bisa dibuka. harus ada perubahan dengan penyesuaian SOP Protokol Pencegahan Covid-19.

Tercatat di Kabupaten Banyumas berdasarkan data 29 Oktober 2020 pukul 22.00 WIB dari laman covid19.banyumaskab.go.id, jumlah kasus Covid-19 mencapai 797 terkonfirmasi positif,575 sembuh dan 24 orang meninggal dunia. Banyaknya jumlah kasus Covid-19 ini menjadi pertimbangan kapasitas bioskop apabila mulai beroperasi kembali. Bupati Banyumas mengijinkan kapasitas 30 persen pada bulan pertama, 40 persen pada bulan kedua dan 50 persen pada bulan ketiga. Namun apabila ada karyawan bioskop terjangkit covid, bioskop yang bersangkutan harus tutup kembali.