Baturraden - Gelaran Grebeg Sura Baturraden berlokasi di Baturraden pada Minggu, 15 Oktober 2017. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas melibatkan berbagai elemen masyarakat pariwisata termasuk desa-desa diwilayah Kecamatan Baturraden.

Rute Kirab, start dari Palawi Baturraden, turun ke arah terminal Baturraden kemudian berbelok menuju Lokawisata dan berakhir di Bukit Bintang. Diawali oleh rombongan dari PAKEM ( Paguyuban Kerabat Mataram ) yang dibelakangnya membawa 2 (dua) Gunungan yang berisi hasil bumi dan juga tumpeng, kemudian diikuti oleh Rombongan dari Desa Karangsalam, Desa Karangmangu, Desa Rempoah, Desa Pamijen, Desa Karang Tengah, Desa Kemutug Kidul, Desa Kebumen, Desa Kemutug Lor, Desa Ketenger, Desa Purwosari, Desa Kutasari, Desa Pandak, Aliansi Pariwisata Banyumas, Pramuka Saka Pariwisata dan diakhiri oleh rombongan Pemuda Pancasila Kab. Banyumas yang sempat beratraksi di bundaran Terminal Baturraden. Sebagian besar peserta membawa puluhan tenong dan sebagian menyuguhkan seni kentongan serta hadroh.

Rombongan Kirab Grebeg Sura Baturraden finish dihadapan panggung Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Anggota Forkompinda. Sebagai kelengkapan kegiatan grebeg suran antara lain Tumpeng Robyong, Tumpeng Tri Warna dan Wedhus Kendit. Ritual Grebeg Sura ini berlangsung sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas rezeki dan hasil bumi yang melimpah, yang diadakan setiap tahun pada bulan Sura atau Tahun Baru Islam.

Setelah Kirab dilanjutkan doa memanjatkan puji syukur kepada Tuhan, dan berharap agar seluruh masyarakat Banyumas,
khususnya yang tinggal di sekitar pegunungan Gunung Slamet, selalu diberikan keselamatan. Usai berdoa gunungan direbut oleh ratusan warga, sedangkan makanan dalam takir yang dibawa dengan tenong, dimakan bersama peserta grebeg. Sedangkan tumpeng robyong dan tumpeng tri warna dilarung di sungai. Rangkaian grebeg sura ini diakhiri dengan penyembelihan Wedus Kendit di komplek pemakaman Baturraden.