Situs candi Sapto Argo terletak di Desa Karangmangu, Kec. Baturraden di dalam areal lokawisata Baturraden tepatnya di sebelah utara kantor lokawisata Baturraden. Situs tersebut merupakan punden berundak dengan tiga teras yang merupakan tempat pemujaan arwah nenek moyang pada zaman prasejarah, berorientasi ke arah utara dan selatan ke arah gunung Slamet yang diyakini sebagai tempat bersemayamnya para arwah nenek moyang. Di sebelah timur situs tersebut terdapat aliran sungai Belot yang pada zaman prasejarah digunakan sebagai tempat bersuci sebelum menuju tempat pemujaan arwah nenek moyang. Peninggalan yang terdapat di dalam lokasi situs tersebut berupa menhir sebanyak 2 buah, dengan bahan dasar batu andesit yang berukuran masing-masing tinggi 75 cm, garis tengah 20 cm berada pada pintu masuk teras ketiga di samping itu juga terdapat beberapa makam/ kubur batu. Sebenarnya makam tersebut adalah kuburan batu yang merupakan bangunan megalitik yang paling tua yang berfungsi sebagai kuburan, karena di tempat tersebut terdapat beberapa bentuk batu besar lainnya yang pada zaman prasejarah sering digunakan sebagai pelengkap pemujaan arwah nenek moyang yang bentuknya menyerupai menhir tempat nersemayamnya jasad nenek moyang. Luas situs keseluruhan panjang 24 m, dan lebar 22 m.

ENGLISH:

Sapto Argo Temple Site
The Sapto Argo temple site is located in Karangmangu Village, Baturraden district in Baturraden tourists’ area. To be precise, it is located to the north of Baturraden tourists office. The site is a terraced punden with three terraces as a place of worship for ancestral spirits in prehistoric times, oriented north and south towards Mount Slamet which is believed to be the place of the ancestral spirits. To the east of the site, there is the Belot River flow which in prehistoric times was used as a sanctuary before heading to the place of worship of ancestral spirits. The remains contained in the site are 2 menhirs, with andesite stones measuring 75 cm each, 20 cm in diameter at the entrance to the third terrace. Besides, there are also several stone tombs. Actually, the tomb is a stone grave which is the oldest megalithic building that functions as a grave because in that place there are several other large stone forms which in prehistoric times were often used as a complement to the worship of ancestral spirits whose shape resembles the menhir where the remains of the ancestral bodies. The overall site area is 24 m long, and 22 m wide.

JAPANESE:

サプト・アルゴ寺院の遺跡

サプト・アルゴ寺院の遺跡はカランマンウ村、バトゥラデン地区のバトゥラデン観光エリア内に位置し、正確にはバトゥラデン観光局の北側にあります。その遺跡は、先史時代の先祖の霊の礼拝の場所であり、3つのテラスを持ち、そこで先祖の霊が住む場所と考えられ、スラメット山の南北に向けられた遺跡です。遺跡の東側には、先史時代に先祖の霊の崇拝の場所に向かう前に、聖化場所として使用されたベロット川があります。遺跡に残ったのは、2個のメンヒル石であり、それぞれの高さは75cmを測定する安山岩を用いており、3段目の入り口の中間線は20cmで、そこにもいくつかの墓・石の墓もあります。実際、その墓は墓地として最も古い巨石の建物である石の墓を使用し、先史時代にはいくつかの大きな石の形があって、そこで多くの先祖の遺体がメンヒル石に似た先祖の霊の崇拝を補完するものとして使用されました。遺跡全体の面積は長さ24mで、幅22mです。

Translated By:

Dyah Raina Purwaningsih
Tri Wahyu Setiawan Prasetyoningsih
Dian Bayu Firmansyah

Fakultas Ilmu Budaya
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2022