Purwokerto - Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas menyampaikan paparan Rencana Pengamanan Gabungan Pariwisata pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H / Tahun 2024 dihadapan Pj. Bupati Banyumas, Forkopimda Kabupaten Banyumas dan OPD Terkait di pendapa Sipanji Purwokerto pada Rapat Koordinasi Terpadu Kesiapan Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi,  Kamis (28/03).

Periode liburan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Tahun 2024 ini diawali dengan hari libur nasional yaitu hari raya Idul Fitri pada 10-11 April 2024 ditambah dengan cuti bersama yang ditetapkan pada tanggal 8,9,12 dan 15 April 2024. Dengan jumlah hari libur sekitar 6 hari maka perlu dilaksanakan pengamanan gabungan (pamgab) pada obyek-obyek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah. Seperti disampaikan Kepala Dinporabudpar Banyumas dalam paparannya bahwa perlu dilaksanakan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait di Kabupaten Banyumas guna kelancaran libure hari raya Idul Fitri di daya tarik wisata untuk membuat wisatawan nyaman dan aman sehingga terwujud pariwisata Banyumas yang Mbetaih - Ngangeni.

Kepala Dinporabudpar Banyumas juga menghimbau kepada pengelola daya tarik wisata agar melakukan pemetaan rawan bencana (longsor, banjir) dan kecelakaan (kelaikan sarpras dan wahana) pada masihg-masing daya tarik wisata dan melaksanakan mitigasi bencana dengan memasang papan himbauan di titik-titik rawan bencana. Selain itu memastikan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara ketat. Kepada pelaku usaha pariwisata juga dihimbau agar mewaspadai perkembangan perubahan cuaca dan memperhatikan informasi BMKG terkait potensi bencana alam, dan menginformasikan situasi dan kondisi terkini kepada petugas, pengunjung dan masyarakat.

Adapun prediksi tujuan wisata yang akan ramai dikunjungi antara lain kawasan Baturraden, Kawasan Jalan Bung Karno, Taman Apung Mas Kemambang, Hutan Pinus Limpakuwus, lalu daya tarik wisata baru seperti Embung dan Kolam Retensi, wisata keluarga seperti taman atau tempat kuliner dan pusat oleh-oleh. Pada tahun 2024 ini, Banyumas memiliki 17 Daya Tarik Wisata yang dikelola pemda, 20 Desa Wisata, 66 DTW yang dikelola swasta/masyarakat/Pokdarwis. Total berjumlah 103 Daya Tarik Wisata. Pada libur lebaran tahun 2023 lalu, Lokawisata Baturraden, Hutan Pinus Limpakuwus, Taman Apung Maskemambang, Menara Pandang Teratai dan Dreamland Waterpark menduduki 5 besar kunjungan wisatawan.

Untuk pengamanan gabungan di daya tarik wisata yang dikelola pemerintah daerah akan dikerahkan 128 personil gabungan dari Polresta Banyumas, Kodim/Koramil, Dinhub Banyumas, BPBD, SAR Banyumas, Ubaloka, Saka Pariwisata, Kecamatan,Linmas TRC, Satpol PP Banyumas, Linmas Desa, FKPPL, Jagabaya (PMPB), PJR, Puskesmas, PMI, Dinporabudpar dan masyarakat desa.