Senin, 11 November 2024, Berita
![img](https://static.banyumaskab.go.id/website/images/website_1111240243576731b5bd7b110.jpg)
Dinporabudpar Banyumas Gelar Festival Taman Budaya Soetedja 2024
Purwokerto – 12 kesenian unggulan Banyumas dan 13 band asal SMA/Sederajat di Kabupaten Banyumas tampil pada Festival Taman Budaya Soetedja yang digelar pada Jumat-Sabtu (08-09/11). Kegiatan multi event yang yang terdiri dari Festival Kesenian Unggulan, Festival Band Antar SMA/Se
Selasa, 17 September 2024, Berita
![img](https://static.banyumaskab.go.id/website/images/website_17092401061766e91c5999e92.jpg)
Dinporabudpar Sukses Gelar Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024
Purwokerto - Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia Tahun 2024 digelar di Purwokerto pada Jumat s.d Minggu (13-15/09) kemarin. Mempertandingkan 4 cabang olahraga yaitu tenis meja, bola voli, senam dan lari, Kejuaraan Tarkam ini dibuka
Selasa, 10 September 2024, Berita
![img](https://static.banyumaskab.go.id/website/images/website_10092410232966dfbbb12157d.jpg)
Kecamatan Kalibagor Juara 1 Karnaval Mobil Hias Tahun 2024
Purwokerto - Karnaval Kendaraan Hias dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2024 diikuti oleh 121 peserta dan 309 kendaraan hias, dilaksanakan pada Sabtu (6/09). Mengambil tema kemerdekaan dan nasionalisme, karnaval ini men
![img](https://static.banyumaskab.go.id/website/images/website_23021603102756cc13f324123.jpg)
Pemandian Air Mineral Kalibacin
Pemandian Kalibacin ini merupakan obyek wisata husada karena pengunjung yang datang selain berekreasi juga dapat berobat. Disebut Kalibacin karena airnya berbau kurang sedap namun karena kandungan belerangnya tinggi sehingga mampu mengobati berbagai macam penyakit kulit, syaraf dan tulang/rheumatic.
![img](https://static.banyumaskab.go.id/website/images/website_19021610021556c685b770d1c.jpg)
Situs Watu Guling
Situs Watu Guling terdapat di Desa Datar, Kec. Sumbang di sebelah selatan pemakaman umum Desa Datar. Dinamakan situs Watu Guling, menurut cerita masyarakat setempat karena batu tersebut berasal dari pegununggan daerah selatan yang ditendang oleh Bima dan jatuh berguling guling dan berhenti di daerah
![img](https://static.banyumaskab.go.id/website/images/website_110416094319570b0f4766b96.jpg)
Cowongan
Cowongan adalah bentuk ritual budaya pada jaman dahulu yang dilaksanakan dengan maksud mengundang hujan yang dilakukan masyarakat Banyumas terutama para petani yang mengalami kemarau panjang. Ritual Cowongan biasanya dilaksanakan pada akhir masa kapat (hitungan masa pada kalender jawa). Dalam pelaks